Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 01 Maret 2024) :
IHSG : 1,53%
Indeks Reksadana Saham : 1,01%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 3,99%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,1%
BNP Paribas Pesona Syariah : 2,01%
Indeks Reksadana Campuran : 0,62%
Schroder Dynamic Balanced Fund : 1,73%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,14%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,65%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,08%
Capital Fixed Income Fund : 0,53%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,11%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,65%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,3%
Capital Money Market Fund : 0,46%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,3%
Bahana Likuid Syariah Kelas G : 0,4%
BNP Paribas IDX Growth30 : 2,65%
BRI Indeks Syariah : -3,41%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (01/03/2024) turun 0,06% ke level 7.311,907. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,627 % pada Jum'at (01/03/2024) pukul 15.45 WIB.
Meskipun IHSG melemah, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,18% dan 1,02% dalam sehari pada 01 Maret 2024. Reksadana itu ialah Manulife Saham SMC Plus dan Avrist Ada Saham Blue Safir.
Reksadana Manulife Saham SMC Plus yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 1,18% dalam sehari pada perdagangan 01 Maret 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
Sedangkan reksadana Avrist Ada Saham Blue Safir yang dikelola oleh PT Avrist Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,02% dalam sehari pada perdagangan 01 Maret 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Beli Avrist Ada Saham Blue Safir
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.